Tugas 2 Agama sms 1 IST AKPRIND
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KONSEP KETUHANAN AGAMA,NASRANI,YAHUDI,BUDHA,HINDU DAN
SHINTO
Agama
Nashrani atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebut-an agama Kristen adalah
salah satu agama yang mengaku-aku monotheis-me, namun dalam kenyataannya ajaran
Kristen adalah polytheisme, yaitu ketika kita melihat konsep aqidah mereka yang
dikenal dengan Trinitas atau Tritunggal.
Nashrani berasal dari kata Nazharet yaitu tempat kelahiran Nabi ‘Isa ? . Sedangkan kata Kristen berasal dari Kristus “ Juru Selamat “ yang merupakan sebutan yang dikarang secara dusta oleh Saulus dan pa-ra pengikutnya.
Agama Kristen telah terpecah jadi puluhan agama baru, dari yang sifatnya besar dan mendunia hingga yang lokal dan kurang populer. Se-tiap agama pecahannya pasti mengkafirkan agama pecahan yang lainnya pula. Dan secara umum, agama Kristen terbagi menjadi tiga agama baru, yang masing-masing memiliki gereja dan tokoh agama sendiri-sendiri. Ketiga agama terbesar dari lingkup agama Kristen ini yaitu : Katholik, Or todox dan Protestan. Meskipun mereka berbeda dalam tempat ibadah dan pimpinan spiritualnya, bahkan dalam injilnya, namun mereka semua sepa kat dengan prinsip ajaran trinitas atau tritunggal.
Agama Katholik adalah agama Kristen yang paling tua. Katholik sendiri berarti orang-orang umum, karena mereka mengaku-aku sebagai induk segala gereja dan penyebar missi satu-satunya di dunia. Disebut pu la dengan Gereja Barat atau Geraja Latin, karena mereka mendominasi Eropa Barat, yaitu mulai dari Italia, Belgia, Prancis, Spanyol, Portugal dan lain-lainnya. Disebut juga sebagai Gereja Petrus atau Kerasulan kare- na mereka mengaku-aku bahwa yang membangun agama mereka adalah Petrus, murid Nabi ‘Isa ? yang paling senior.
Agama Katholik meyakini bahwa Roh Qudus tumbuh dari Tuhan Bapa dan Anak secara bersamaan. Mereka juga berkeyakinan bahwa Tu-han Bapa dan Tuhan Anak memiliki kesempurnaan yang sama. Bahkan mereka meyakini bahwa Yesus atau Tuhan Anak ikut bersama-sama de-ngan Tuhan Bapa mencipta langit dan bumi
Adapun agama Ortodox yang disebut pula sebagai Gereja Timur atau Gereja Yunani adalah agama Kristen yang menyempal dari Kristen Katholik pada tahun 1054 M. Agama Ortodox meyakini bahwa Roh Qu-dus hanya tumbuh dari Tuhan Bapa saja, dan mereka meyakini bahwa Tu han Bapa lebih utama daripada Tuhan Anak.
Nashrani berasal dari kata Nazharet yaitu tempat kelahiran Nabi ‘Isa ? . Sedangkan kata Kristen berasal dari Kristus “ Juru Selamat “ yang merupakan sebutan yang dikarang secara dusta oleh Saulus dan pa-ra pengikutnya.
Agama Kristen telah terpecah jadi puluhan agama baru, dari yang sifatnya besar dan mendunia hingga yang lokal dan kurang populer. Se-tiap agama pecahannya pasti mengkafirkan agama pecahan yang lainnya pula. Dan secara umum, agama Kristen terbagi menjadi tiga agama baru, yang masing-masing memiliki gereja dan tokoh agama sendiri-sendiri. Ketiga agama terbesar dari lingkup agama Kristen ini yaitu : Katholik, Or todox dan Protestan. Meskipun mereka berbeda dalam tempat ibadah dan pimpinan spiritualnya, bahkan dalam injilnya, namun mereka semua sepa kat dengan prinsip ajaran trinitas atau tritunggal.
Agama Katholik adalah agama Kristen yang paling tua. Katholik sendiri berarti orang-orang umum, karena mereka mengaku-aku sebagai induk segala gereja dan penyebar missi satu-satunya di dunia. Disebut pu la dengan Gereja Barat atau Geraja Latin, karena mereka mendominasi Eropa Barat, yaitu mulai dari Italia, Belgia, Prancis, Spanyol, Portugal dan lain-lainnya. Disebut juga sebagai Gereja Petrus atau Kerasulan kare- na mereka mengaku-aku bahwa yang membangun agama mereka adalah Petrus, murid Nabi ‘Isa ? yang paling senior.
Agama Katholik meyakini bahwa Roh Qudus tumbuh dari Tuhan Bapa dan Anak secara bersamaan. Mereka juga berkeyakinan bahwa Tu-han Bapa dan Tuhan Anak memiliki kesempurnaan yang sama. Bahkan mereka meyakini bahwa Yesus atau Tuhan Anak ikut bersama-sama de-ngan Tuhan Bapa mencipta langit dan bumi
Adapun agama Ortodox yang disebut pula sebagai Gereja Timur atau Gereja Yunani adalah agama Kristen yang menyempal dari Kristen Katholik pada tahun 1054 M. Agama Ortodox meyakini bahwa Roh Qu-dus hanya tumbuh dari Tuhan Bapa saja, dan mereka meyakini bahwa Tu han Bapa lebih utama daripada Tuhan Anak.
B.Konsep Ketuhanan Agama Hindu
Konsep
ketuhanan yang paling banyak dipakai adalah monoteisme (terutama dalam Weda, Agama Hindu Dharma dan Adwaita Wedanta), sedangkan konsep lainnya (ateisme, panteisme, henoteisme,
monisme, politeisme) kurang diketahui.
1.
Monoteisme
Konsep
monoteisme tersebut dikenal sebagai filsafat Adwaita Wedanta yang berarti "tak ada duanya". Selayaknya konsep
ketuhanan dalam agama monoteistik lainnya, Adwaita Wedanta menganggap bahwa Tuhan merupakan pusat segala kehidupan di
alam semesta, dan dalam agama Hindu, Tuhan dikenal dengan sebutan Brahmana.
2. Panteisme
Dalam salah satu Kitab Hindu yakni Upanishad, konsep yang ditekankan adalah panteisme. Konsep tersebut menyatakan bahwa Tuhan tidak memiliki wujud tertentu
maupun tempat tinggal tertentu, melainkan Tuhan berada dan menyatu pada setiap
ciptaannya, dan terdapat dalam setiap benda apapun, ibarat garam pada air laut. Dalam agama Hindu, konsep
panteisme disebut dengan istilah Wyapi Wyapaka. Kitab Upanishad dari
Agama Hindu mengatakan bahwa Tuhan memenuhi alam semesta tanpa wujud tertentu,
beliau tidak berada di surga ataupun di dunia tertinggi namun berada pada setiap
ciptaannya.
3. Ateisme
Agama Hindu diduga memiliki konsep ateisme (terdapat dalam ajaran Samkhya) yang dianggap positif oleh para teolog/sarjana dari Barat.
Samkhya merupakan ajaran filsafat tertua dalam agama Hindu yang
diduga menngandung sifat ateisme. Filsafat Samkhya dianggap tidak pernah membicarakan Tuhan
dan terciptanya dunia beserta isinya bukan karena Tuhan, melainkan karena pertemuan Purusha dan Prakirti, asal mula segala sesuatu yang
tidak berasal dan segala penyebab namun tidak memiliki penyebab. Oleh karena
itu menurut filsafat Samkhya, Tuhan tidak pernah campur tangan.
4. Konsep Lainnya
Di samping mengenal konsep monoteisme, panteisme, dan ateisme yang terkenal, para sarjana mengungkapkan bahwa terdapat
konsep henoteisme, politeisme, dan monisme dalam ajaran agama Hindu yang luas. Ditinjau dari berbagai
istilah itu, agama Hindu paling banyak menjadi objek penelitian yang hasilnya
tidak menggambarkan kesatuan pendapat para Indolog sebagai akibat berbedanya
sumber informasi.
Agama Hindu pada umumnya hanya
mengakui sebuah konsep saja, yakni monoteisme. Menurut pakar agama Hindu, konsep ketuhanan yang banyak
terdapat dalam agama Hindu hanyalah akibat dari sebuah pengamatan yang sama
dari para sarjana dan tidak melihat tubuh agama Hindu secara menyeluruh.
Seperti misalnya, agama Hindu dianggap memiliki konsep politeisme namun konsep
politeisme sangat tidak dianjurkan dalam Agama Hindu Dharma dan bertentangan dengan ajaran
dalam Weda.
C.Konsep Ketuhanan Agama Yahudi
Konsep
ketuhanan agama yahudi secara ketat didasarkan pada Unitarian monoteisme.
Doktrin ini mengekspresikan kepercayaan kepada satu Tuhan. Konsep tuhan yang
mengambil beberapa bentuk (misalnya Trinitas) dianggap bida’ah dalam Judaisme.
Dalam doa secara utuh dalam hal mendefinisikan Tuhan adalah Shema Yisrael,
awalnya muncul di dalam Alkitab Ibrani: "Dengarkan O Israel, Tuhan adalah
Allah kita, Tuhan adalah satu", juga diterjemahkan sebagai "Dengarkan
O Israel, Tuhan kami adalah Allah, Tuhan adalah yang tunggal "
Namun
dalam perkembangannya, agama Yahudi juga meyakini bahwa Alloh memiliki anak,
yaitu Uzair ( Ezra ). Uzair adalah seorang sholih yang hafal kitab Taurat,
kemudian Alloh mematikannya selama 100 ta-hun. Ketika dihidupkan kembali
setelah kematiannya itu, kitab Taurat te-lah musnah karena serbuan dari
Bukhtunshir. Maka Uzair membawa bukti akan keberadaan dirinya dengan memaparkan
hafalan Tauratnya. Ketika itulah uorang-orang Yahudi mengkultuskannya
dengan anggapan, kalau Nabi Musa datang
kepada mereka membawa Taurat dalam bentuk kitab maka ia diyakini sebagai Rosul
utusan Alloh, sedangkan Uzair datang membawa Taurat dengan tanpa kitab, yaitu
hanya dengan hafalannya, ma ka Uzair lebih
, lalu mereka me-yakini Uzair lebih tinggi kedudukannya daripada
Musa sebagai anak Alloh, dan mereka pun
menyembahnya. Ada pun Uzair berlepas diri dari perbuatan syirik kaum Yahudi (
Bani Isroil)
D.Konsep Ketuhanan Dalam Agama Buddha .
Agama Buddha menekankan
Pragmatis, yaitu : Mengutamakan tindakan-tindakan cepat dan tepat yang lebih
diperlukan di dalam menyelamatkan hidup seseorang yang tengah gawat dan bukan
hal-hal lainnya yang kurang praktis, berbelit-belit, bertele-tele dan kurang
penting. Buddha tidak pernah menghabiskan waktu untuk perkara-perkara
spekulatif tentang alam semesta karena hal ini kecil nilainya bagi pengembangan
spiritual menuju Kebahagiaan Sejati.
Hal ini dapat kita lihat pada kisah, orang yang tertembak anak panah beracun, yang menolak untuk mencabutnya sebelum dia tahu siapa yang memanahnya, kenapa panah itu ditembakkan, dari mana anak panah itu ditembakkan. Pada saat semua pertanyaannya terjawab, dia sudah akan mati lebih dahulu. (Cula-Malunkyovada Sutta, Majjhima Nikaya 63)
Sutra tersebut mengajarkan kita memiliki pemahaman yang rasional, efektif, efisien, cerdas dan bijaksana dalam kehidupan spiritual umat manusia agar tindakan cepat dan tepat segera diutamakan, tanpa membuang-buang waktu lagi.
Dalam mengulas konsep tersebut kita tidak dapat melepaskan 4 (empat) rumusan Kebenaran, yaitu :
1. Ada awal - Ada akhir
Kebenaran ini menjelaskan ada awal dalam proses pembentukan, pembuatan dan kejadian. Seperti Pembuatan meja. Ada proses pengerjaan kayu-kayu dibentuk, dihubungkan dan difinishing sehingga terbentuk meja kayu dengan empat pondasinya atau bentuk desain lainnya. Ada Akhir dalam hal ini ada kehancuran, kelapukan. Jadi, dengan berjalannya proses waktu, meja tersebut dapat rusak, hancur atau diolah lagi dalam bentuk lainnya. Seperti meja tersebut dimakan rayap, dijadikan kayu bakar atau dijadikan pondasi. Maka pada saat bentuk berubah kita mengatakan akhir keberadaan dari apa yang kita namakan meja tersebut.
2. Ada Awal - Tanpa Akhir
Kebenaran jenis ini, seperti Bilangan asli yang selalu diawali dengan angka 1 dan angka selanjutnya tanpa batas. Kita tidak dapat mengakhiri pada angka tertentu. Meskipun penghitungannya angka tersebut sudah sedemikian besar.
3. Tanpa awal - Ada akhir
Kebenaran jenis ini, contohnya adalah keberadaan kehidupan manusia. Apabila kita telusuri awal keberadaan manusia kita tidak akan menemukan suatu jawaban yang pasti. Pada saat kita menarik kebelakang. Orang pasti memiliki ayah dan ibu. Ayah dan Ibu pun memiliki ayah dan ibunya lagi. Terus kita tarik baik dari sisi ibu maupun dari sisi ayah kita tidak akan menemukan titik yang tepat. Meskipun dalam agama tertentu. Ada keberadaan awal manusia.
4. Tanpa awal - Tanpa akhir
Kebenaran jenis ini dapat kita lihat dalam Udana Nikaya :
“Ketahuilah Para Bhikkhu, Ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Wahai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.
Hal ini dapat kita lihat pada kisah, orang yang tertembak anak panah beracun, yang menolak untuk mencabutnya sebelum dia tahu siapa yang memanahnya, kenapa panah itu ditembakkan, dari mana anak panah itu ditembakkan. Pada saat semua pertanyaannya terjawab, dia sudah akan mati lebih dahulu. (Cula-Malunkyovada Sutta, Majjhima Nikaya 63)
Sutra tersebut mengajarkan kita memiliki pemahaman yang rasional, efektif, efisien, cerdas dan bijaksana dalam kehidupan spiritual umat manusia agar tindakan cepat dan tepat segera diutamakan, tanpa membuang-buang waktu lagi.
Dalam mengulas konsep tersebut kita tidak dapat melepaskan 4 (empat) rumusan Kebenaran, yaitu :
1. Ada awal - Ada akhir
Kebenaran ini menjelaskan ada awal dalam proses pembentukan, pembuatan dan kejadian. Seperti Pembuatan meja. Ada proses pengerjaan kayu-kayu dibentuk, dihubungkan dan difinishing sehingga terbentuk meja kayu dengan empat pondasinya atau bentuk desain lainnya. Ada Akhir dalam hal ini ada kehancuran, kelapukan. Jadi, dengan berjalannya proses waktu, meja tersebut dapat rusak, hancur atau diolah lagi dalam bentuk lainnya. Seperti meja tersebut dimakan rayap, dijadikan kayu bakar atau dijadikan pondasi. Maka pada saat bentuk berubah kita mengatakan akhir keberadaan dari apa yang kita namakan meja tersebut.
2. Ada Awal - Tanpa Akhir
Kebenaran jenis ini, seperti Bilangan asli yang selalu diawali dengan angka 1 dan angka selanjutnya tanpa batas. Kita tidak dapat mengakhiri pada angka tertentu. Meskipun penghitungannya angka tersebut sudah sedemikian besar.
3. Tanpa awal - Ada akhir
Kebenaran jenis ini, contohnya adalah keberadaan kehidupan manusia. Apabila kita telusuri awal keberadaan manusia kita tidak akan menemukan suatu jawaban yang pasti. Pada saat kita menarik kebelakang. Orang pasti memiliki ayah dan ibu. Ayah dan Ibu pun memiliki ayah dan ibunya lagi. Terus kita tarik baik dari sisi ibu maupun dari sisi ayah kita tidak akan menemukan titik yang tepat. Meskipun dalam agama tertentu. Ada keberadaan awal manusia.
4. Tanpa awal - Tanpa akhir
Kebenaran jenis ini dapat kita lihat dalam Udana Nikaya :
“Ketahuilah Para Bhikkhu, Ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Wahai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.
E.Konsep Ketuhanan Agama Shinto
Shinto adalah agama kuno yang
merupakan campuran dari animisme dan dinamisme yaitu suatu kepercayaan primitif
yang percaya pada kekuatan benda, alam atau spirit. Tradisi Shinto juga
mengenal beberapa nama Dewa yang bagi Shinto bisa juga berarti Tuhan yang dalam
bahasa Jepang disebut dengan istilah Kami atau Kamisama.
Jadi inti dari konsep Tuhan dalam
kepercayaan Shinto adalah sangat sederhana yaitu ”semua benda di dunia, baik
yang bernyawa ataupun tidak, pada hakikatnya memiliki roh, spirit atu kekuatan
jadi wajib dihormati” . konsep ini memiliki pengaruh langsung didalam kehidupan
masyarakat Jepang.Misalnya seperti, seni Ikebana atau merangkai bunga yang
berkembang pesat di Jepang karena salahsatunya dilandasi konsep Shinto tentang Spirit
atau Tuhan yang bersemayam pada bunga serta tumbuhan yang harus dihormati.
Agama Shinto terdiri dari empat
kelompok yaitu :
1.
Imperial Shinto (Kyūchū Shinto atau Koshitsu Shinto)
Shinto kelompok ini sangat eksklusif
dan tidak umum ditemukan. Memiliki beberapa kuil saja yang kalau tidak salah 5
buah di seluruh negeri. Nama kuil ini biasanya berakhir dengan nama Jingu,
misalnya Heinan Jingu, Meiji Jingu, Ise Jingu dll. Kuil Shinto kelompok ini
selain berfungsi sebagai tempat untuk memuja Kami juga berfungsi sebagai tempat
memuja leluhur khususnya keluarga kerajaan.
2.
Folk Shinto (Minzoku Shinto)
Mithyologi tentang Kojiki, cerita
terbentuknya pulau Jepang dan cerita tentang dewa dewa lain adalah ciri khas
dari Shinto kelompok ini. Jadi Folk Shinto adalah kepercayaan Shinto yang
meliputi cerita tua, legenda, hikayat dan cerita sejarah. Kuil Kibitsu Jinja
yang terletak di daerah Okayama, Jepang tengah adalah salah satu contoh menarik
karena dibangun untuk menghormati tokoh utama dalam cerita rakyat yaitu Momo
Taro. Disamping itu Shinto kelompok ini juga mendapat pengaruh yang kuat dari
agama Buddha, Konfucu, Tao dan ajaran penduduk local seperti Shamanism, praktek
penyembuhan dll.
3.
Sect Shinto (Kyoha atau Shuha Shinto)
Shinto kelompok ini mulai muncul
pada abad ke 19 dan sampai saat ini memiliki kurang lebih 13 sekte. Dua
diantara sekte ini yang cukup banyak pengikutnya adalah Tenrikyo atau Kenkokyo.
Keberadaan dari Sect Shinto ini cukup unik karena memiliki ajaran, doktrin,
pemimpin atau pendiri yang dianggap sebagai nabi dan yang terpenting biasanya
menggolongkan diri dengan tegas sebagai penganut monotheisme. Shinto golongan
ini sepertinya jarang dibahas ataupun kurang dikenal oleh kebanyakan orang.
(asing) sehingga konsep monotheisme dari Shinto aliran baru nyaris luput dari
tulisan kebanyakan orang
4.
Shrine Shinto (Jinja Shinto)
Saat ini hampir sebagian besar dari
kuil yang ada di Jepang termasuk kelompok ini, yang semuanya tergabung dalam
satu organisasi besar yaitu Association of Shinto Shrines. yang menghimpun
sekitar 80 ribuan kuil di seluruh negeri. Jadi sepertinya dari semua kelompok
Shinto yang ada, kelompok terakhir inilah yang sepertinya paling mudah untuk
diterima serta paling banyak pengikutnya.
D.KESIMPULAN
Pada dasarnya semua semua
agama percaya bahwa tuhan itu ada ,tpi dengan berbagai tuhan dan ajaran yg
mereka sembahlah yg membuat perbedaaan.
DAFTAR
PUSTAKA
1.www.Id.wikipedia.org
2.www.grelovejogja.blogspot.com
3.www.dongengbudaya.wordpress.com
4.www.syababhidayatullah.or.id
ŤᾰῧᶂÏǭǚȑȓȫȟᵯăń
sekilas info (renungan bagi semua umat)
ReplyDeletesilahkan kunjungi link dibawah ini dan klik pada komentarnya
https://njlajahweb.blogspot.co.id/2015/02/pertama-tama-saya-
mohon-maaf-yang.html#comment-form
Sekilas info...
ReplyDeleteSaat kapanpun YesusKristus juga RohKudus bisa disebut Allah, (hanya jika berdasarkan KualitasKeilahian)
Demikian juga saat kapanpun Yesus juga RohKudus bisa disebut Utusan, (hanya jika berdasarkan “selain” dalam hal KualitasKeilahian.
*
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
+++
16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
*
5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
+++
13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
Great blog here! Also your site lots up fast! What host are you using? Can I am getting your associate hyperlink for your host? I desire my website loaded up as quickly as yours lol
ReplyDelete